Timnas Italia Waspada Ancaman Erling Haaland dan Martin Odegaard
Dalam pertandingan kualifikasi piala dunia 2026 mendatang, timnas Italia harus berhati-hati dengan dua pemain yang sedang bersinar di Liga Inggris, yaitu Erling Haaland dan Martin Odegaard. Sandro Tonali, gelandang dari Newcastle United, menyadari betul betapa berbahayanya kedua pemain ini saat Italia bertemu Norwegia di Oslo nanti. Haaland, sebagai striker Manchester City, dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat ini, sementara Odegaard adalah pemain teknis yang sangat berbakat di Arsenal.
Pertandingan Pembuka di Oslo
Matchday di Oslo pada Sabtu (7/6/2025) nanti akan menjadi laga pembuka bagi skuad Gli Azzurri di Grup I. Meski banyak pemain kunci Italia yang harus absen karena cedera, Tonali menegaskan bahwa timnya tidak boleh merasa takut atau terbebani. Mereka harus bermain dengan mental ringan dan percaya diri untuk mendapatkan hasil positif di laga perdana ini.
Walaupun kondisi skuad Italia tengah tidak ideal karena banyak pemain utama yang sedang dalam proses penyembuhan, Tonali menegaskan bahwa itu bukanlah alasan untuk tidak tampil maksimal. Ia menegaskan bahwa semangat tinggi dan permainan dengan kebebasan menjadi kunci utama agar bisa melewati ujian berat ini dengan baik.
Tonali Waspadai Ancaman Haaland dan Odegaard
Sandro Tonali mengaku sudah mempelajari gaya bermain Erling Haaland dan Martin Odegaard selama mereka bersaing di Liga Inggris. Menurutnya, Haaland saat ini adalah penyerang nomor satu dunia, sangat sulit dihentikan dan sangat berbahaya di kotak penalti. Sementara itu, Odegaard dikenal sebagai gelandang teknis dengan kemampuan luar biasa dalam mengatur serangan dan memberi peluang bagi rekan setimnya.
“Mereka adalah dua pemain terbaik di Liga Inggris dan pasti akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Italia. Haaland adalah striker yang sangat tajam dan sulit dihadapi, sedangkan Odegaard adalah pemain yang sangat cerdas dalam mengatur permainan,” ujar Tonali.
Lebih lanjut, Tonali menambahkan bahwa kedua pemain ini harus diwaspadai karena kemampuan mereka yang luar biasa dan kecepatan mereka dalam menyerang. Ia menyebut bahwa Haaland sebagai penyerang nomor satu dunia saat ini dan Odegaard sebagai pemain yang sangat teknis dan berbakat besar, yang bisa mengubah jalannya pertandingan kapan saja.
Tim Italia Harus Bermain Tanpa Beban
Tonali mengakui bahwa kegagalan Italia lolos ke dua Piala Dunia terakhir menjadi pukulan berat bagi seluruh skuad. Namun, dia menegaskan bahwa mereka harus menghapus tekanan tersebut dan bermain dengan kebebasan. Kunci utama agar Italia bisa meraih hasil maksimal di pertandingan ini adalah dengan bermain tanpa beban dan penuh percaya diri.
Menurutnya, setiap pertandingan berbeda dan yang terpenting adalah menunjukkan kualitas permainan tanpa terbebani oleh ekspektasi besar dari luar. Ia menambahkan bahwa tim muda Italia harus menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan bermain dengan kepercayaan diri penuh.
Menghadapi Cedera dan Absennya Pemain Kunci
Meski banyak pemain utama Italia yang harus absen karena cedera, Tonali menegaskan bahwa itu bukanlah alasan untuk meremehkan kekuatan tim. Ia menolak mentah-mentah menjadikan cedera sebagai alasan utama untuk tidak tampil maksimal. Ia menyebut bahwa di setiap pertandingan, baik melawan Norwegia, Prancis, maupun Jerman, mereka harus tetap percaya diri dan solid sebagai sebuah tim.
“Tidak ada alasan untuk merasa negatif di ruang ganti. Walaupun banyak pemain cedera, kami tetaplah Italia dan harus menunjukkan bahwa kami mampu bersaing di level tertinggi,” tuturnya.
Tonali menegaskan bahwa semua pemain memiliki tanggung jawab besar dan mereka harus terus belajar serta berjuang untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kompetisi ini. Tim ini, menurutnya, adalah tim yang sehat dan muda, dan mereka harus terus menunjukkan kualitas mereka di lapangan.
Harapan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan semangat membara, skuad Italia menatap kompetisi ini dengan optimisme. Mereka percaya bahwa dengan strategi yang tepat dan permainan yang penuh semangat, mereka bisa melewati tantangan berat ini. Meski menghadapi tekanan dari berbagai pihak, mereka harus mampu menunjukkan bahwa Italia tetap memiliki kualitas dan mental juara.