Sukses Matikan Mohamed Salah, Bukayo Saka, hingga Lamine Yamal, Nuno Mendes Layak Disebut Bek Kiri Terbaik Dunia?
Penampilan Cerdas Nuno Mendes di Piala Dunia
Nama Nuno Mendes semakin bersinar di dunia sepak bola internasional. Bek kiri Portugal yang bermain untuk PSG ini baru saja mempersembahkan gelar UEFA Nations League untuk negaranya setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti, Senin (9/6/2025). Penampilan Mendes yang tampil menawan di laga tersebut menunjukkan bahwa dia bukan sekadar pemain bertahan biasa, melainkan pemain yang mampu mengendalikan jalannya pertandingan dari sisi kiri lapangan.
Di usia yang masih muda, 22 tahun, Nuno Mendes sudah membuktikan diri sebagai salah satu bek paling lengkap saat ini. Kehebatannya dalam menjaga lini belakang dan membantu serangan membuat banyak pelatih dan penggemar sepak bola menilai bahwa bek kiri ini layak disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini.
Keunggulan Nuno Mendes Sebagai Bek Kiri Modern
Musim 2024/2025 menjadi tahun emas bagi Nuno Mendes. Ia tidak hanya membantu PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka, tetapi juga tampil impresif bersama tim nasional Portugal. Kemampuannya menguasai sisi kiri lapangan sangat luar biasa. Kecepatan dan stamina luar biasa memungkinkannya bolak-balik membantu serangan sekaligus meredam ancaman lawan dengan cerdas.
Pelatih PSG, Luis Enrique, menjadikannya sebagai pilar utama di skuad muda Les Parisiens. Dengan gaya bermain yang cepat, cerdas membaca permainan, dan kemampuan bertahan sekaligus menyerang, Mendes dianggap sebagai bek kiri terbaik dunia. Ia mampu mengontrol sisi lapangan dengan sangat baik dan menjadi ancaman serius bagi pemain sayap elit Eropa yang mencoba menembus pertahanan Portugal maupun PSG.
Duel dengan Pemain Sayap Elit Dunia
Dalam beberapa pertandingan penting, Nuno Mendes terbukti mampu mengatasi pemain sayap terbaik seperti Mohamed Salah dari Liverpool, Bukayo Saka dari Arsenal, dan Lamine Yamal dari Spanyol. Menjadi ‘pembunuh’ pemain sayap kelas dunia ini tidaklah mudah, tetapi Mendes mampu membungkam mereka dengan aksi solid dan cerdas. Bahkan, dalam laga final UEFA Nations League melawan Spanyol, ia tampil maksimal dan mampu menghentikan pergerakan Yamal yang dikenal sebagai wonderkid masa depan.
Dalam duel tersebut, Mendes juga menunjukkan keahliannya dalam mencetak gol penting. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang membobol gawang lawan menjadi bukti bahwa dia tidak hanya fokus bertahan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi ofensif yang mematikan.
Peran Nuno Mendes di Lini Serang dan Pertahanan
Selain bertahan dengan solid, Nuno Mendes juga aktif di lini serang. Kecepatan dan kreativitasnya memberi napas baru bagi Portugal dan PSG. Dalam pertandingan final, ia mencetak gol yang mengubah jalannya pertandingan dan membantu timnya mendapatkan kemenangan. Gol tersebut menjadi bukti bahwa bek kiri terbaik dunia ini juga memiliki naluri mencetak gol dan mampu menjadi ancaman dari sisi kiri lapangan.
Ketangguhannya dalam duel satu lawan satu dan kemampuan menguasai bola membuatnya sulit dilumpuhkan lawan. Keputusan cepat dan posisi yang tepat selalu menjadi keunggulan utama Mendes saat di atas lapangan.
Kontribusi Nuno Mendes di Final UEFA Nations League
Di final UEFA Nations League, Nuno Mendes menunjukkan performa terbaiknya. Ia tidak hanya bertahan dengan solid, tetapi juga mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan. Tendangan keras dari luar kotak membuatnya menjadi pencetak gol vital dan menunjukkan bahwa dia bukan sekadar bek bertipe defensif.
Dalam babak kedua, kolaborasinya dengan Rafael Leao semakin memperkuat serangan Portugal. Kecepatan dan kreativitas Leao memberi tekanan terus-menerus kepada pertahanan lawan, sementara Mendes tetap menjadi benteng kokoh di sisi kiri. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan akhirnya menentukan kemenangan Portugal lewat adu penalti, di mana kiper Diogo Costa tampil gemilang menyelamatkan tendangan lawan dan memastikan kemenangan timnya.
Masa Depan Cerah Nuno Mendes: Calon Peraih Ballon d’Or?
Dengan performa konsisten di level klub dan tim nasional, tidak berlebihan jika Nuno Mendes mulai masuk dalam perbincangan sebagai calon penerima Ballon d’Or. Jika terus berkembang dan menjaga performa, dia bisa menjadi salah satu bek terbaik generasinya dan bahkan meraih penghargaan tertinggi di dunia sepak bola.
PSG telah mengamankan masa depannya dengan kontrak jangka panjang, dan di bawah asuhan pelatih baru, potensi Mendes masih bisa melesat lebih tinggi lagi. Kehadirannya sebagai bek modern yang serba bisa dan mampu mencetak gol penting membuatnya layak disebut sebagai salah satu pemain muda berbakat di dunia saat ini.